 |
NTT-OESAO - Untuk memperkenalkan dan menarik minat para siswa SMA menjadi Prajurit TNI AD, Babinsa Koramil 1604-02/Camplong melaksanakan sosialisasi tentang penerimaan Prajurit TNI AD, bertempat di SMA Negeri 2 Oesao, Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT.
Sosialisasi yang dilaksanakan, Jumat (21/3/2025) itu dilaksanakan oleh Babinsa Serma Hainun bersama Serka Jose kepada siswa Kelas XI dan XII pada SMA Negeri 2 Oesao.
Dalam penyampaiannya, Serma Hainun menyampaikan untuk meraih cita-cita atau masa depan itu ditentukan oleh diri sendiri. Karena itu, dirinya mengajak kepada para siswa agar pandai-pandailah menjaga kesehatan fisik baik luar maupun dalam.
Hindari kebiasaan merokok dan minuman beralkohol. Harus rajin belajar karena apabila tidak disiapkan sejak dini, maka akan menjadi bumerang bagi diri sendiri.
"Keberhasilan dapat diraih apabila disiapkan sejak dini, dan itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Karena itu, ikuti apa yang saya sampaikan ini, semoga ini menjadi pintu sukses bagi adik-adik semua", jelas Serma Hainun dan Serka Jose.
Disampaikan juga bahwa, untuk meraih kesuksesan menjadi Prajurit TNI AD baik itu, Taruna Akmil, Caba PK maupun Cata PK, harus melatih diri satu sampai dua tahun sebelumnya. Masuk menjadi Prajurit TNI AD semuanya gratis alias tidak dipungut biaya apapun. Bila ada yang meminta bayaran agar bisa lulus menjadi Prajurit TNI AD, maka dilaporkan.
 |
Berikut beberapa hal yang perlu dan harus disiapkan sejak dini:
TES FISIK UNTUK DAPAT NILAI 100.
1. Lari 12 menit.
- Pria : 3.507 meter
- Wanita : 2630 meter
2. Pull Up/Restok/Chinning.
- Pria : 18 kali.
- Wanita : 63 kali
3. Sit Up / Modifikasi Sit Up.
- Pria : 41 kali
- Wanita : 42 kali
4. Push Up / Modifikasi Push Up.
- Pria : 43 kali
- Wanita : 28 kali
5. Shuttle Run - 6x10 M
- Pria : 15,9 detik
- Wanita : 17,2 detik
6. Renang 50 M Gaya Dada.
- Pria : 00:49 detik
- Wanita : 01:09 detik
"Termasuk juga Cek postur (bentuk badan tidak bungkuk dan tidak bengkok tulang belakang (cek di Jas Kodam/Korem/dokter Ortopedi), Cek bentuk kaki apakah kaki O atau kaki X, Jangan ada pemikiran yang bertentangan dengan Pemerintah, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, dan kesehatan tubuh", jelas Serma Hainun.
Pendim 1604/Kupang.
 |
