KALABAHI - Panglima Kodam IX/Udayana (Pangdam) Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M didampingi Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Iman Budiman, S.E, Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Puji Hartono, Kepala Seksi Teritorial Kasrem 161/Ws Kolonel Inf Seniman Zega, S.H, Kasmin Pangdam IX/Udayana Mayor Inf Dhavid Nur Hadiansyah, melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 1622/Alor.
Setibanya di Bandara Mali, Pangdam IX/Udayana beserta rombongan disambut Bupati Alor Drs. Amon Djobo bersama Ws. Dandim 1622/Alor Letkol Czi Jati Priyono, A. Md, Kapolres Alor AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M, Kajari Alor Abdul Muis Ali, S.H., M.H, mewakili Ketua Pengadilan Negeri Kalabahi Regi Trihanto, S.H., M.H, Wakil Ketua DPRD Kab. Alor, Sulaiman Sigh, S.H, Asisten 1 Sekda Alor Ferdi Lahal, SH, Kepala Bandara Mali Alor Sudarmaji, S.E., M.M, Danpos AU Bandara Mali Lettu (Lek) Sutarji, selanjutnya menuju Kantor Bupati Alor.
Bupati Alor Drs. Amon Djobo dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Pangdam IX/Udayana bersama rombongan di pulau Alor/negeri seribu Moko.
"Atas nama masyarakat Alor, saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Pangdam IX/Udayana beserta jajaran yang sudah banyak membantu kesulitan masyarakat di Kab. Alor", ucap Djobo.
Disaat masyarakat Alor mengalami kesulitan seperti benca alam seroja tahun 2021 lalu, termasuk wabah Covid-19 dan lain sebagainya, anggota TNI-AD di Kodim 1622/Alor selalu membantu dan berada ditengah-tengah masyarakat.
"Kalaupun ada kesalahan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI-AD di Kab. Alor, saya minta jangan salahkan anggota, tetapi salahkan saya sebagai orang tua mereka di Kab. Alor", pinta Bupati Alor Drs. Amon Djobo.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M dalam arahannya kepada personil Kodim 1622/Alor menyampaikan, kerjasama TNI, Polri dan pemerintah daerah sangat dibutuhkan guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam rangka mendukung program pembangunan di daerah.
Disampaikan Pangdam, sebelum menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana, dirinya pernah menjabat di jajaran Kodam IX/Udayana sebagai Danden Intel Kodam IX/Udayana selama tujuh bulan. Karena itu, ia akan wakafkan tenaga dan pikirannya untuk wilayah Kodam IX/Udayana.
Mayjen Sonny, menekankan agar jangan pernah mengambil hak prajurit yang ada dilapangan dan jangan sekali-kali prajurit itu berniat untuk memperkaya diri.
"Mari kita bekerja dengan tulus dan ikhlas. Jadilah prajurit yang militan. Saya percaya bahwa prajurit saya di Kodam IX/Udayana adalah prajurit yang militan dan profesional. Saya juga bangga dengan prajurit saya", ujar Pangdam.
Danrem 161/Wira Sakti sudah banyak membuat terobosan baru, diantaranya dengan pengolahan daun kelor.
"Saya mendukung penuh upaya ini karena sangat membantu perekonomian masyarakat", ucapnya.
Disamping itu, para Babinsa agar mempersiapkan anak-anak dari Alor untuk mengikuti seleksi Secata dan Secaba TNI-AD agar bisa bersaing dengan daerah-daerah lain diwilayah Kodam IX/Udayana.
"Kita harus bisa memberikan solusi ditengah-tengah masyarakat seperti skema kelor yang digagas oleh Danrem 161/Wira Sakti, ini merupakan salah satu upaya untuk membantu perekonomian masyarakat dengan membeli kelor di masyarakat", tandasnya.
Jangan kalian menyerah dengan berdinas di Kodim 1622/Alor, kembangkan kreativitas, lihat potensi yang dapat di kembangkan di Alor dan persiapkan untuk masa tua.
Sebagai prajurit harus nikmati dan terus mensyukuri nikmat dimanapun kita bertugas. Terus berbuat yang terbaik, jangan mengikuti kepentingan duniawi yang tidak ada batasnya. Terus berbuat yang terbaik untuk mensejahterakan masyarakat.
Tak lupa ditekankan Pangdam, sebentar lagi adalah tahun politik, tetap jaga netralitas TNI, politik TNI adalah politik Negara.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para Babinsa yang ada diwilayah jangan membuat rakyat susah. Lupakan kesalahan yang sudah terjadi dan terus menjaga sinergitas dengan instansi lain", tutup Pangdam.
Penulis: Jeftan Bunda.